Berawal
dari sebuah keisengan yang tiada di sengaja yaitu setelah 2 tahun lamanya vakum
dari dunia IRC, akhirnya saya pun muncul kembali di salah satu server yang
mempertemukan aku dan dirinya. Aq berkenalan secara tak sengaja dengan dia. Awalnya
ku pakai nick tripleHski yang dikira orang-orang aq adalah seorang cewe
jadi-jadian. Sedangkan si dia pakai nick Kawai
yang awalnya ku kira dia adalah seorang perempuan. Kemudian temannya yang aq
kenal duluan itu memakai nick PeSeK_eRoR.
Setelah kenalan dan tukeran akun Facebook untuk di add, kemudian dia
mengenalkan aq pada salah satu komunitas di dunia maya yaitu Dalnet Community. Sebuah
komunitas yang ternyata kumpulannya anak-anak Dalnet Malang beserta anggota
yang koplak dan gila-gilaan. Namun, waktu ku lihat daftar permintaan pertemanan
di Facebook, tiba-tiba ada seorang cowok yang meminta pertemanan. Kemudian aq
tanyakan apakah itu dia? Dan dia pun menjawab ya. Aq kaget dan heran ternyata
dia adalah seorang cowok.Sejak saat itu aq dan dia mulai kenal dan mulai akrab.
Sampai akhirnya dia mengajak ku karaoke di Tralala Karaoke dan bertemu sama
orang yg memakai nick PeSeK_eRoR. Ku
akui mereka orangnya gak ja’im dan sombong. Itu yang membuatku masih bertahan
sampai sekarang. Sampai akhirnya suatu ketika pas aq lg berlibur di rumah bu
lek ku di Surabaya, si dia membuat status Facebook seperti ini :
“..tentang rasa yg bersemi di room karaoke dan
berakhir di perempatan ITN
..tentang perasaan saling mencinta namun bertahan untuk
tidak saling memiliki
*hey abegeh,cepet pulang,i miss u beud ini”
Dan aq pun heran, maksudnya apa dia buat status kayak gitu. Mau
cari perhatian, mau cari sensasi, atau sekedar iseng aja. Sebab, kalimat diatas
itu seperti yg dibilang oleh temannya waktu kita pertama kali bertemu. Jujur,
aq sempet GR juga sih waktu baca ini, tapi aq ga mau ngerasa di PHP. Makanya aku
biarin aja dia nulis status kayak gitu. Hingga akhirnya karena sering bertemu
itu lah yang membuat aq merasa makin nyaman dengan dirinya, makin dekat dan
tahu tentang dia. Aq tak pernah memandang fisik dan tampilan luarnya sekalipun.
Yang aq utamakan adalah kenyamanan bersama dia. Sampai suatu ketika kami
menyadari kalo kita sama-sama saling suka, merasakan saling jatuh cinta, namun
mungkin tak bisa memiliki. Kita bertahan untuk mencinta dalam diam. Walaupun teman-teman
suatu komunitas udah pada tahu kalo kita menahan perasaan ini. Sungguh sangat
lah sakit bila saling mencinta namun tak bisa saling memiliki. Hanya gara-gara
kita udah dalam status sahabat dan kita juga berbeda keyakinan.
Sampai suatu ketika tanggal 29 Januari 2014 aq diajak si dia
makan di Kayungyun pas hujan-hujan. Disanalah dia berani menyatakan
perasaannya, dia meminta aq tuk jadi pacarnya. Dan jujur, baru kali ini aq
menganggap dia gak serius waktu nyatain perasaannya, karena apa? Karena kita
ini sahabat dan teman satu komunitas yang selalu bercanda waktu ketemu dan gak
ada seriusnya. Namun, baru kali ini aq tau dia bisa seserius ini. Dan,
jawabanku untuk dirinya yaitu....
“Maaf mas, aq gak bisa......”
Mata nya pun berkaca-kaca sambil menanyakan alasanku kenapa
gak bisa. Dan aku pun melanjutkan perkataanku, aku ga bisa untuk nolak kamu
mas. Dia pun masih tetap bertanya-tanya maksud jawabanku tadi. Akhirnya aq
pakai kata-kata lain kalau aq ga bisa kalo ga nerima dia. Dia pun bertanya
lagi, apa benar artinya kamu mau jadi pacarku?. Dengan segala konsekuensi dan
resiko yang ada aq pun mengangguk tanda ingin memiliki komitmen bersama
dirinya. dan, sejak saat itulah aq jadian dengan dia. Moment yang paling so
sweet pas jadian dengan dia yaitu : ditembak pas hujan-hujan di kayungyun, nyeker
alias ga pake sepatu pas pulang dari kayungyun, boncengan sambil meluk diatas
motor, dan pas hujan-hujanan pulang dari Kebun Raya Purwodadi J
Hal-hal itu yang membuat aq semakin ingin mempertahankan
hubungan ini dengan dia yang gak aq dapetin dari cowo-cowo yang pernah bersamaku.
Walaupun aq tau pasti banyak orang yang menentang karena keyakinan yang
berbeda, but I think that the different faith has made us to be mature. You the
only one that I survive to. Honestly,
jujur aja sampai sekarang aq masih kepikiran gimana jadinya kalo kakak-kakak ku
tau akan hal ini. Sampai suatu ketika kakak pertamaku menanyakan soal pacarku
di telepon. Mau gak mau aq pun jujur ke dia dan menceritakan semuanya. Untungnya,
dia bisa memaklumi dan mengerti akan hal ini. Aq pun jadi ga enak sama dia
gara-gara cerita soal ini. Karena kakak ku yang ini tahu pasti kalo udah
benar-benar cocok sama seorang cowo pasti ada aja halangannya, kalo gak status
sosial, status keluarga, ya paling keyakinan. Yah, setidaknya dia tau kalau
adiknya ada yang jagain selain dia. karena apa, kakak-kakakku semua udah
berkeluarga dan gak mungkin mereka bisa ngejaga aq 100% dan 24 jam terus
menerus. Maka dari itu, dia berharap semoga sampai pada akhirnya aq dan si dia
dapat menemukan jalan yang pas dan tepat agar tetap selalu bersama. Setidaknya satu
kakak ku udah tau soal ini dan beban pikiranku sedikit berkurang.
"Ketika Maya menjadi Nyata... tak ingin ku rubah lagi
saat-saat indah seperti ini.. karena, setiap kepingan kenangan baik di maya
maupun nyata akan tetap tersimpan didalam memori.." Hopefully, we’ll be
together and longlast honey. Love u so much my B Guardian Angel. :)
|
Perbedaan itu indah jika kita saling toleransi dan menghargai satu sama lain :') |
|
It's all about us :*
|
|
@Kebun Raya Purwodadi
|